Buah mangga juga mengandung banyak flavonoid seperti beta carotene, alpha carotene dan beta cryptoxanthin yang bermanfaat untuk kesehatan mata. Kandungan vitamin C, B Kompleks, dan flavonoid dalam buah leci dapat melindungi tubuh dari serangan kanker dan tumor. Kandungan licopen, liminoid dan flavonoid berperan untuk mencegah kanker dan berbagai resiko penyakit degeneratif. Kandungan vitamin C, criptoxantin dan beta karoten dalam buah markisa sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, menangkal radikal bebas, mencegah kanker dan menurunkan resiko penyakit jantung. Kiwi memiliki kandungan kalium yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan membantu pengaturan tekanan darah. Senyawa vitamin A dan C dalam buah jeruk bisa mencegah penyakit gangguan ginjal, mencegah kanker hati dan menurunkan kolesterol. Jeruk banyak mengandung limonoid yang bisa mencegah radikal bebas dan mengurangi resiko penyakit kanker. Kandungan bioflavonoid dalam buah jeruk bali sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker payudara. Buah melom masih dalam satu keluarga dengan labu, semangka, dan mentimun. Mereka yang menaruh pilu dan sedih, janganlah ke sana, pada waktu itu, karena sejauh tepi langit dari tepi kolam itu, sejauh itu pulalah kelak pikiran dan kenang-kenangan mereka. Mangga termasuk salah satu tanaman buah yang populer di masyarakat.
Tanaman mangga sendiri termasuk ke dalam marga Mangifera yang diduga berasal dari wilayah India yang kemudian menyebar ke wilayah asia tenggara termasuk ke wilayah Indonesia dan Malasya. Dalam 100 gram buah markisa mengandung sekitar 24 serat, 200 kalori dan 5,2 gram protein. Dalam 100 gram buah belimbing bisa memiliki 4 gram serat, 2,1 protein dan 40 kalori. Buah belimbing bisa dikonsumsi secara langsung maupun menjadi jus. Anda bisa mengkonsumsi buah ini sebagai camilan atau jus. Anda bisa mengkonsumsi buah sukun dengan cara dikukus atau digoreng. Dalam satu potong melon berukuran kecil bisa ditemukan sekitar 0,7 gram serat, 0,1 gram protein dan 25 kalori. Dalam 100 gram buah sukun ditemukan sekitar 10 gram serat, 200 kalori dan 2,25 protein. Setiap 100 gram nanas mengandung sekitar 40 persen vitamin C yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit infeksi kuman dan virus seperti flu. Dalam sebuah lemon berukuran sedang dapat ditemukan sekitar 2,5 gram serat, 25 kalori dan 0,1 protein. Dalam sekitar 100 gram anggur hijau ditemukan 2, 1 gram serat, 100 kalori dan 1,02 gram protein. Bahkan dalam 100 gram buah kiwi bisa ditemukan sekitar 2 gram serat, 40 kalori dan 0,51 gram protein. Dalam lemon terdapat agen koagulan dan antiseptic yang bisa membantu mengatasi pendarahan misalnya jika sedang mimisan.
Leci menjadi sumber antioksidan dalam tubuh sehingga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah berbagai jenis penyakit karena infeksi virus seperti flu dan batuk, dan memenuhi asupan vitamin C harian. Antioksidan penting karena melindungi sel dari radikal bebas. Karena manfaat inilah buah mangga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak agar anak menjadi lebih cerdas. Mangga kaya akan zat besi, sehingga dapat menjadi solusi alami bagi orang yang menderita anemia. Makna yang terdapat pada konstruski seperti itu adalah ‘kesesuaian’ atau ketaksesuaian’. Yang paling banyak adalah kandungan vitamin A yaitu 3382 IU di dalam 100 gram buah melon atau sama dengan 112 persen dari jumlah keseluruhan kebutuhan vitamin A tubuh kita. Sebagai contoh, selain kata syah yang berarti ‘raja’, kita juga mempunyai kata sah yang berarti ‘resmi’. Kandungan vitamin C dalam melon sangat baik untuk mencegah berbagai macam gangguan radikal bebas, mendukung sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit yang disebabkan karena infeksi.
Kiwi memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi dan sangat baik melindungi tubuh dari serangan radikal bebas, mencegah kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu perlindungan DNA. Tomat memiliki struktur buah yang lunak dan berair pada bagian dalamnya. Di Indonesia ada berbagai jenis jeruk yang disebut sesuai dengan jenis dan asal tumbuhnya. Mangga mengandung sekelompok enzim pencernaan yang disebut amilase. Meski begitu, ada sejumlah cara yang teruji efektif dalam mengurangi risiko diabetes. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi mangga dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan mengurangi risiko penyakit ini. Kandungan biotin dan antioksidan bisa menjaga kesehatan kulit, kuku dan rambut sehingga Anda selalu terlihat segar. Sementara itu, antioksidan polifenol juga berfungsi melindungi folikel rambut dari kerusakan akibat stres oksidatif. Akan tetapi keadaan sekarang ini, sekalipun pemindahan dari Djawa telah diadakan – masih belum memuaskan – padahal tanah-tanah jang luasnja berdjuta-djuta Ha itu harus dikerdjakan oleh tenaga manusia dalam djumlah jang sebesar-besarnja . Bimbingan itu kini diberikan oleh seorang ahli Perantjis ( Richard ) jang dibawah pengawasan Djawatan Pertanian, mendidik lebih- kurang 100 pemuda jang sebelum itu telah mempunjai didikan pertanian di Bogor. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (9/9/2022), berikut beberapa varietas mangga unggul mancanegara yang sudah banyak ditanam di Indonesia.